APL Logistics dan KBN Prima Logistik (KPL) menandai pembukaan layanan terpadu yang pertama di Gudang Konsolidasi APL-KPL di Marunda C-05, (13/5/2025).

Fasilitas baru bersertifikasi LEED Silver ini sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Hadir pada peresmian layanan terpadu di Gudang Konsolidasi KPL-APL Logistics Marunda C-05 tersebut antara lain Dirut KBN Agus Hendardi, Direktur Investasi PT Danareksa Christ Soemijanto-ro, Direktur PT KBN Prima Logistik Supriyatno, Direktur APL Logistics untuk Indonesia, Dileepa Dissanayake, Wakil Presiden Regional APL Logistics untuk Asia Tenggara, Azfar Khan, dan sejumlah mitra bisnis terkait.

Layanan terpadu sebagai jawaban atas kebutuhan akan pertumbuhan industri yang lebih cerdas dan berkelanjutan seiring dengan peran Indonesia yang semakin signifikan dalam perdagangan internasional.

Fokus pada keberlanjutan telah menjadi fokus utama dari APL Logistics Marunda Flow Center. Sejak awal berdiri APL Logistics sudah dengan gigih untuk meme-nuhi komitmen memenuhi syarat sertifikasi LEED Silver.

Setiap proyek harus memenuhi kriteria yang ketat terkait efisiensi energi, penghematan air, kualitas lingkungan dalam ruangan, dan penggunaan bahan yang berkelanjutan.

Marunda Flow Center membangun fasilitas dari bahan-bahan yang bersumber secara lokal sambil memprioritaskan penghematan energi dan efisiensi operasional.

Fasilitas ini dilengkapi dengan panel surya yang menyediakan tenaga listrik di tempat untuk sekitar 10% dari operasi, atap lembaran tembus pandang yang memaksimalkan cahaya alami, dan sistem HVAC otomatis yang menjaga suhu optimal di dalam gedung sekaligus mengurangi konsumsi energi.

Selain desainnya yang berkelanjutan, Gudang Konsolidasi Marunda atau Marunda Flow Center menggabungkan otomatisasi canggih sebagai bagian dari upaya berkelanjutan grup untuk mening-katkan efisiensi operasional dan akurasi data.

Fasilitas ini menawarkan fitur flow-through kelas dunia, terma-suk sistem pemindaian yang dipasang di gantry masuk dan keluar yang mencatat berat dan dimensi kargo secara real time, serta pemindai PO yang secara otomatis mendeteksi dan mengalihkan PO yang salah sebagai karton ganjil.

APL Logistics mencatat bahwa Marunda Flow Center juga memiliki sekitar 6.800 posisi rak dengan total kapasitas teoritis 20.000 meter kubik (CBM).

Fitur-fitur ini menyoroti peran fasilitas ini sebagai opsi throughput tinggi dan efisien secara operasio-nal bagi perusahaan yang melakukan pengiriman melalui Indonesia. Selain itu, fasilitas ini memiliki 42 dermaga, termasuk ruang lapangan yang dapat menampung hingga 300 kontainer setara 40 kaki dan tempat parkir untuk lebih dari 100 truk untuk membantu mengelola arus selama puncak arus tradisi-onal.

Strategis
Fasilitas seluas 32.000 meter persegi ini terletak di lokasi yang strategis sebagai hub dengan akses ke rute transportasi utama dari Marunda, termasuk Pelabuh-an Tanjung Priok yang berjarak kurang dari 10 km.

Lokasi yang dijuluki “APL Logistics Marunda Flow Center” ini juga menawarkan koneksi ke infrastruktur kereta api melalui Stasiun Kampung Bandan (19,3 km dari lokasi) dan angkutan udara melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta (36 km).

APL Logistics berencana membangun layanan tongkang dari Marunda langsung ke Tanjung Priok. Demikian dikatakan Direktur Operasi APL Logistics Indonesia, Dileepa Dissanayake.

“Kami sangat antusias untuk memperkenalkan koneksi tongkang dalam waktu dekat, yang memungkinkan kami untuk memindahkan kontainer ke pelabuh-an melalui air, bukan dengan truk. Hal ini akan mengurangi lalu lintas jalan raya dan waktu transit, membangun etos keberlanjutan yang menjadi inti dari pengembangan ini.” 

Direktur KPL Supriyatno mengatatakan sebagai penyedia layanan di APL Logistics Marunda Flow Center, pihaknya dengan bangga menegaskan kembali komitmennya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bisnis APL Logistics di Indonesia.

“Kami percaya kolaborasi ini akan memberikan kontribusi yang berarti bagi kemajuan sektor logistik di Indonesia.”

Wakil Presiden Regional APL Logistics untuk Asia Tenggara, Azfar Khan menyatakan kepercayaannya akan pertumbuhan yang akan terjadi di kawasan tersebut.

“Itulah mengapa kami ingin menciptakan investasi kelas dunia yang canggih di sini, yang juga membuat pernyataan tentang komitmen kami terhadap keberlanjutan. Di situlah fasilitas ini hadir.”

Komitmen ini menurut Dirut KBN Agus Hendardi selaras dengan visi KBN.

“Aspirasi APL Logistics sangat selaras dengan visi Kawasan Berikat Nusantara, dimana kami berusaha untuk membangun ekosistem terintegrasi yang menghubungkan kawasan industri, pelabuhan, dan layanan logistik kelas dunia yang berkelanjutan,"ujarnya. (KBN#037)